Apakah Jokowi Kembali Ke Solo

Bisnis.com, JAKARTA - Jokowi sudah mengajukan permohonan untuk jadi warga Solo lagi jelang lengser sebagai Presiden RI.

Dilansir dari Antaranews, Sekretaris Daerah Kota Surakarta, Budi Murtono, mengatakan bahwa Jokowi sudah mendaftarkan dirinya sebagai warga Surakarta kembali.

"Bapak Presiden telah mengajukan permohonan untuk mendaftarkan kembali domisilinya sebagai Surakarta pada September lalu," kata Sekretaris Daerah Kota Surakarta, Budi Murtono, di Surakarta, pada Rabu 2 Oktober 2024 lalu.

Ia juga mengatakan bahwa pemerintah daerah belum memiliki rencana untuk menyelenggarakan upacara penyambutan Jokowi dan Ibu Negara Iriana, yang kembali tinggal di Surakarta setelah satu dasawarsa di Jakarta.

Bukan rahasia lagi jika Jokowi akan kembali ke Solo setelah lengser dari jabatannya sebagai Presiden beberapa hari lagi.

Juni lalu, Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara, Setya Utama, membenarkan bahwa Jokowi telah memilih sebidang tanah di Karanganyar, Jawa Tengah.

Dari pantauan Bisnis, tanah milik Jokowi yang terletak di dekat Boyolali tersebut kini sudah ditutup dengan seng berwarna putih.

Menurut undang-undang, mantan presiden dan wakil presiden berhak menerima hibah rumah satu kali, termasuk perabot dan fasilitas, dari negara.

Utama mengatakan, rumah di atas tanah yang dipilih itu akan segera siap digunakan oleh mantan presiden itu setelah masa jabatannya berakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Presiden ketujuh RI Jokowi kembali ke Solo

Warga membawa poster saat menyambut kedatangan Presiden ketujuh RI Joko Widodo di kediaman Sumber, Solo, Jawa Tengah, Minggu (20/10/2024). Joko Widodo kembali ke Solo usai purna tugas sebagai Presiden selama dua periode dan digantikan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang resmi menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia masa bakti 2024-2029. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha.

Sepanjang perjalanan menuju rumahnya di Solo, keduanya berdiri di atas mobil, melambaikan tangan, dan membagikan kaus kepada warga yang berjejer di sepanjang rute yang dilalui iring-iringan rombongan.

Besarnya antusiasme masyarakat membuat perjalanan mobil yang membawa Jokowi dan Iriana berlangsung sangat lambat. Kepadatan warga yang menyemut di sepanjang jalan membuat perjalanan menuju kediaman pribadi mereka di Jalan Kutai Utara memakan waktu lebih dari tiga jam, meski jaraknya tidak terlalu jauh.

Setibanya di depan rumah pribadi Jokowi pada pukul 19.28 WIB, suasana semakin meriah dengan kerumunan warga dan relawan yang memanggil-manggil nama Jokowi. Meski lelah, Jokowi tetap menyempatkan diri untuk menyapa dengan senyuman dan lambaian tangan kepada para pendukung yang telah menantikan kedatangannya.

Setelah turun dari mobil, Jokowi dan Iriana segera masuk ke dalam rumah. Panglima TNI Jenderal Agus Sudibyo dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga ikut memasuki rumah, mengikuti langkah Jokowi.

Kepala Presidential Communication Office (PCO) Hasan Nasbi menyebut Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dan istri, Iriana, akan pulang ke Surakarta (Solo) menggunakan Pesawat TNI AU. Pesawat akan bertolak dari Lanud Halim Perdanakusuma.

"Nanti beliau akan kembali ke Solo menggunakan pesawat TNI AU," kata Hasan kepada wartawan, Minggu (20/10/2024).

Hasan mengatakan jajaran Kabinet Indonesia Maju akan mengantar Jokowi ke Halim. Jokowi direncanakan bertolak ke Solo sore ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Para menteri kabinet Indonesia Maju rencana akan ikut melepas keberangkatan Pak Jokowi ke Solo di Bandara Halim sore ini," ujarnya.

Diketahui, Jokowi-Ma'ruf sudah purnatugas. Kepemimpinan dilanjutkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming yang telah resmi menjadi Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029.

Simak Video '10 Tahun Presiden Joko Widodo: Wujudkan Mimpi Indonesia':

[Gambas:Video 20detik]

-- Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) kembali ke Solo usai pelantikan Presiden Prabowo Subianto, Minggu (20/10).

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengungkapkan rencananya setelah usai jadi presiden pada akhir 2024 ini. Jokowi berujar ingin kembali ke kota kelahirannya Solo jika sudah tidak menjabat presiden nanti.

Hal tersebut dia sampaikan usai mengunjungi pasar tradisional Purworejo, Jawa Tengah pada Selasa, 2 Januari 2024. Kegiatan itu disiarkan youtube Sekretariat Presiden hari ini. “Kegiatan setelah tidak jadi presiden apa pak?” tanya wartawan yang hadir di lokasi itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jokowi tersenyum saat menjawab pertanyaan tersebut. Dia menyampaikan keinginannya untuk jadi rakyat biasa jika sudah lengser nanti. “Ya jadi rakyat biasa,” kata Jokowi.

Kepala Negara menyatakan bakal kembali ke kampung halamannya setelah menuntaskan masa bakti sebagai presiden. “Kembali, kembali ke mana? Kembali ke Solo jadi rakyat biasa. Sudah,” ucap ayah dari calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka itu.

Diketahui, Jokowi sudah memilih rumah pemberian negara di daerah Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah sebagai rumah pensiunnya nanti. Rumah tersebut harus sudah tersedia dan layak ditempati sebelum Jokowi menyelesaikan tugasnya sebagai presiden.

Bakal rumah Jokowi dikabarkan akan menempati tanah dengan luas sekitar 9.000 meter persegi. Tanah tersebut terletak di Jalan Adi Sucipto, Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Bakal rumah Jokowi menempati kawasan strategis. Di sekitarnya, banyak deretan hotel berbintang hingga restoran mewah yang menghiasi jalanan di pusat wilayah Colomadu tersebut. Jalan Adi Sucipto merupakan jalur utama menuju Bandara Adi Soemarmo Solo. Di sekitar jalan tersebut, juga ada dua pintu tol yakni pintu tol Ngasem dan pintu tol Ngemplak.

Walaupun terpisah kabupaten, tetapi jarak bakal rumah Jokowi dengan rumahnya di Solo tergolong dekat. Secara geografis, Kecamatan Colomadu terpisah dari wilayah Sukoharjo dan Solo Raya. Posisi Kecamatan Colomadu berada di bagian paling barat, lebih dekat dengan Kota Solo. Jarak dari rumah Jokowi di Banjarsari hanya 5-6 kilometer dari bakal rumah Jokowi di Colomadu.

Adapun Jokowi sudah memasuki tahun terakhirnya sebagai Presiden RI pada 2024 ini. Dia diketahui akan secara resmi pensiun pada 20 Oktober 2024, bersamaan dengan pelantikan presiden dan wakil presiden yang terpilih melalui Pilpres 2024.

Jokowi telah menjabat sebagai orang nomor satu di Tanah Air sejak 2014. Dia kembali terpilih pada Pilpres 2019 untuk menjalani periode keduanya di pemerintahan saat ini. Sebelum bekerja di Istana Merdeka, Jokowi pernah menjadi Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan rencananya setelah nanti tak lagi menjabat Presiden RI. Jokowi mengatakan akan kembali ke Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng).

"Kegiatan setelah tidak jadi Presiden, Pak?" tanya awak media kepada Jokowi di pasar tradisional Purworejo, Selasa (2/1/2024).

Presiden Jokowi menjawab akan pulang ke Kota Solo. Dia berkali-kali menekankan, setelah masa jabatannya sebagai presiden selesai, dia akan menjadi rakyat biasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya jadi rakyat biasa, he-he-he.... Kembali, kembali ke mana? Kembali ke Solo," jawab Jokowi.

"Jadi rakyat biasa, sudah. Kembali ke Solo, jadi rakyat biasa," lanjut Jokowi.

Pagi ini Presiden Jokowi meresmikan empat terminal, yaitu Terminal A di Purworejo, Wonosobo, Blitar, dan Madiun. Jokowi berharapkan masyarakat kembali menggunakan transportasi massal untuk mengantisipasi kemacetan.

"Sekarang ini macet hampir ada di semua kota, macet, karena semua orang menggunakan kendaraan pribadi, mobil pribadi, sepeda motor yang sangat banyak, sehingga keluhan-keluhan itu harus dijawab. Kota kecil pun sekarang sudah macet sehingga transportasi massal, transportasi umum harus terus didorong," kata Jokowi di Purworejo.

Adapun empat terminal yang diresmikan Jokowi hari ini adalah Terminal Purworejo, Mendolo di Wonosobo, terminal Purboyo di Blitar, dan Terminal Patria di Madiun.

Jokowi mengatakan pemerintah telah berupaya membangun transportasi publik di Jakarta, seperti KRL, LRT, MRT, dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Hal itu untuk mengantisipasi kemacetan di semua kota, sebab menurutnya pemerintah kejar kejaran mengatasi kemacetan di berbagai kota dengan membangun sarana yang mendukung transportasi massal dan transportasi umum.