Main Judi Slot Murah Modal 10 Juta
Video: Prabowo Sebut Orang Kecil Main Saham Kayak Judi, Apa Iya?
Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.
Wenn dies deiner Meinung nach nicht gegen unsere Gemeinschaftsstandards verstößt,
Liputan6.com, Palembang - Tergiur keuntungan semu dari judi slot online membuat Herlin Sofian Patjarih, karyawan ekspedisi di Musi Banyuasin, harus berurusan dengan pihak kepolisian resor (polres) Musi Banyuasin.
Pria 35 tahun ini dilaporkan pihak perusahaan tempatnya bekerja yakni PT Andiarta Muzizat (Ninja Xpress) karena menggelapkan uang perusahaan sebesar Rp266 juta.
Uang tersebut didapatkan dari setoran 27 kurir selama rentang waktu tiga hari yaitu pada 25-27 November 2022.
Kapolres Muba AKBP Siswandi mengatakan sebagai station staff departemen, Herlin bukannya menyetorkan uang hasil transaksi paket bayar di tempat atau (COD), dia malah memakainya untuk untuk bermain judi slot.
"Uang itu habis digunakan tersangka untuk bermain judi slot online. Dalam sehari ia bisa deposit sampai Rp50 juta," katanya, Rabu (7/12/2022).
Usai diamankan pihak kepolisian, Herlin hanya bisa menyesali perbuatannya itu. Bayangan tentang keuntungan besar karena menang judi slot tak pernah bisa terwujud.
Menurut pengakuannya, aktivitas judi online baru dilakukannya karena tergoda atas promosi di media sosial.
"Baru kali ini pak saya main judi. Mainnya cuma tiga hari dan tidak pernah menang sama sekali. Jadi, uangnya habis," ujar Herlin.
Atas perbuatannya menggelapkan uang perusahaan, Herlin dijerat pasal 374 atau 372 KUHP dengan ancaman pidana lima tahun penjara.
Nasib apes dialami oleh seorang perempuan saat bermain judi slot di ponselnya di sebuah warnet
Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.
JAKARTA - Judi online bikin orang ketagihan. Bahkan main judi online hingga tak kenal waktu.
Seperti dialami Bagus, bukan nama sebenarnya. Dia tak kenal waktu bermain judi slot online.
"Bangun tidur yang dibuka slot, sambil makan main slot, jalan-jalan sama teman saya malah main slot, karena cukup online pakai handphone kan," dilansir dari BBC Indonesia, Rabu (11/5/2022).
Bagus mengetahui, judi online dari temannya di Facebook yang sering memamerkan uang hasil menang judi. Dan sejak pandemi kemudian diberlakukan lockdown, ia nyaris tak ada kegiatan.
"Bengong doang kan waktu itu, lihat teman menang judi online jadi pengen terus coba," ujarnya.
Baca Juga: Promosikan Judi Online, Selebgram Ditangkap
Judi slot online dipilih karena lebih gampang ketimbang poker atau sejenisnya yang memerlukan strategi. Mula-mula bermain judi slot, Bagus memasang Rp10.000. Tak disangka menang sampai Rp17 juta.
"Itu pertama kali main. Rasanya waktu itu bukan senang, tapi nggak yakin kalau itu beneran. Jadi saya tunggu, cair atau nggak supaya yakin," ujarnya.
"Setelah lima hari, uang itu masuk ke rekening saya. Baru selanjutnya main terus sampai enam bulan," tambahnya.
Selama enam bulan, Bagus berjudi dari uang hasil kemenangan pertamanya. Waktunya habis menatap layar telepon demi menjajal peruntungan.
Baca Juga: Petugas PPSU Lapor Jadi Korban Dibegal, Ternyata THR Malah Buat Main Judi Online
"Saya sampai mencoba kalau main jam sekian kira-kira menang atau tidak. Saya coba main tengah malam, subuh, pagi, pokoknya hampir seharian hidup saya cuma main slot aja," paparnya.
Bagus mengaku rasa penasaran dan ingin kembali menang membuatnya tak bisa lepas dari bermain judi.
"Karena kita maunya lebih terus. Sudah sepuluh kali spin slot, nggak ada keluar (gambar yang sama). Jadi coba terus, sekali lagi mungkin menang, sekali lagi mungkin menang tahunya kalah," ujarnya.
"Kalah besar sering, tapi karena pernah menang besar di awal itu jadi kalah biasa," ujarnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Kebiasaan itu rupanya membuat dia enggan keluar rumah meskipun aturan jarak sosial sudah mulai longgar. Dia lebih memilih di kamar bermain judi.
Hingga suatu kali ia diajak berkumpul oleh teman-temannya. Tapi ia malah sibuk bermain judi slot ketimbang berbincang dengan kawan-kawannya.
"Jalan-jalan sama teman, saya malah keluarin handphone terus main slot, kalau obrolan nggak menarik saya main slot. Ditegurlah sama teman, katanya otak saya rusak," kata Bagus.
Sadar kalau judi merusak cara hidupnya, ia memutuskan berhenti bermain judi online.
"Setelah merasa itu buruk, saya stop pelan-pelan," ujarnya.
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Jakarta, CNBC Indonesia - Merger tiga bank syariah BUMN yakni PT Bank BRISyariah Tbk (BRIS), PT Bank Syariah Mandiri (BSM) dan PT Bank BNI Syariah (BNI) membawa saham BRIS terus melesat.
BRIS akan menjadi bank hasil penggabungan (surviving entity) dalam merger tiga bank syariah BUMN ini.
Data perdagangan BEI mencatat, saham BRIS sudah naik dalam 1 bulan terakhir secara akumulatif sebesar 86%, 3 bulan terakhir melesat 184%, dan dalam 6 bulan terakhir saham BRIS meroket 591%.
Sejak awal tahun hingga perdagangan Rabu kemarin (21/10/2020), atau year to date, saham BRIS melesat 322,73% dengan kapitalisasi pasar Rp 13,55 triliun.
Meski demikian, pada perdagangan Rabu kemarin, saham BRIS akhirnya terkoreksi setelah berhari-hari terus mencetak kenaikan signifikan.
Saham BRIS ditutup minus 7% atau menyentuh batas bawah, auto reject bawah (ARB), minus 7% di level Rp 1.395/saham.
Nilai transaksi saham BRIS kemarin mencapai Rp 811,08 miliar dan volume perdagangan 557,15 juta saham.
BRIS tercatat di papan perdagangan BEI pada 9 Mei 2018 dengan harga penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) Rp 510/saham.
Saat itu, dengan menawarkan 2,62 miliar saham baru atau 27% dari modal yang disetor penuh, maka BRIS mendapatkan dana segar sebesar Rp 1,33 triliun.
Dengan harga saham BRIS ke level Rp 1.395/saham, maka harga BRIS 175% melesat dari harga IPO-nya.
Mari kita ilustrasikan perhitungan keuntungan saham BRIS.
1. Misalnya, katakanlah si A, punya bujet Rp 10 juta. Dengan dana tersebut, dia berhasil membeli 196 lot (19.600 saham, 1 lot isi 100 saham) BRIS saat IPO di harga Rp 510/saham.
Kini, setelah 2 tahun lebih IPO berlalu, harga saham BRIS berada di level Rp 1.359/saham, atau nilai saham si A tersebut sudah naik menjadi Rp 27 juta, atau cuan Rp 17 juta.
2. Misalnya si B, punya dana Rp 10 juta. Dia berhasil membeli saham BRIS saat ambles di Mei lalu yang berada di level terendah Rp 189/saham, dengan jumlah saham mencapai 52.910 setara modal Rp 10 juta tadi.
Pada awal-awal Oktober lalu, harga saham BRIS mencetak level tertinggi di posisi Rp 1.500/saham atau nilainya menjadi Rp 79,37 juta atau jika si B tersebut tidak melepas porsi sahamnya, maka untung Rp 69,37 juta dari harga terendah Rp 189/saham.
Terkait dengan merger ini, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) akan menjadi pemegang saham mayoritas dari BRIS, sebagai bank hasil penggabungan (surviving entity) dengan kepemilikan sebesar 51%.
Komposisi pemegang saham pada lainnya adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) 25,0%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) 17,4%, DPLK BRI - Saham Syariah 2% dan publik 4,4%.
Bank yang akan bergabung dengan Bank BRISyariah dalam mega merger bank syariah BUMN yakni PT Bank Syariah Mandiri (BSM) dan PT Bank BNI Syariah.
Ketua Project Management Office Integrasi (PMO) dan Peningkatan Nilai Bank Syariah BUMN Hery Gunardi mengatakan total aset bank hasil penggabungan ini nantinya akan mencapai Rp 215,6 triliun dengan modal inti lebih dari Rp 20,4 triliun.
Dengan demikian bank hasil penggabungan akan masuk ke dalam TOP 10 bank terbesar di Indonesia dari sisi aset dan TOP 10 bank syariah terbesar di dunia dari sisi kapitalisasi pasar.
Bank hasil penggabungan akan tetap menjadi perusahaan terbuka dan tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan ticker code (kode saham) BRIS.
"Integrasi ini lebih dari sekadar corporate action. Mengawal dan membesarkan bank syariah terbesar di negeri ini sesungguhnya adalah amanah yang besar," Hery dalam siaran persnya, Rabu (21/10/2200).
Kepala Riset Samuel Sekuritas Indonesia, Suria Dharma mengatakan, koreksi harga saham BRI sempat terjadi karena kenaikan harga yang terlalu cepat, sehingga koreksi ini merupakan hal yang wajar.
"Naiknya kecepetan. Kan turun cuma bisa 7% [ARB], naik bisa di atas 25% [ARA]," kata Suria, di Jakarta.
Suria menjelaskan, kemungkinan tidak akan terjadi tender offer (penawaran untuk membeli saham publik oleh pengendali baru) setelah terjadi merger tiga bank syariah BUMN ini.
Meskipun ada perubahan pemegang saham pengendali yang sama-saham BUMN, yakni dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) ke PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).
Perubahan pemegang saham pengendali terjadi karena nilai aset yang disetorkan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), induk usaha BSM, nilainya lebih besar dari nilai aset BRIS.
Nilai aset BSM mencapai Rp 112,1 triliun, BNI Syariah Rp 49,97 triliun, dan BRIS Rp 51,8 triliun.
"Kayanya sih ngga ada tender offer. Pemerintah biasanya ada justifikasinya," jelas Suria.
Saksikan video di bawah ini: